Memorialisasi yang Tertunda: Memori Kekerasan Aceh dan Upaya Mendapatkan Rekognisi

Authors

  • Ejodia Kakunsi PERUATI BPD JABODETABEK

Keywords:

Memorialization, Aceh Violence, Recognition

Abstract

Artikel ini membahas kondisi masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, yang mengalami konflik bersenjata selama sekitar 30 tahun dan bencana alam, termasuk gempa bumi dan tsunami. Penelitian dilakukan dalam konteks proyek kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas yang melibatkan Solidaritas Perempuan Aceh dan Johanniter Unfall Hilfe. Fokus utama adalah kondisi pascakonflik dan upaya membangun kesiapsiagaan bencana serta bagaimana masyarakat mengatasi trauma. Kisah Salma, seorang perempuan yang menyaksikan kekerasan selama konflik, dijadikan studi kasus. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi selama pelatihan kesiapsiagaan bencana. Hasil penelitian mengungkapkan tantangan membangun kembali sosial setelah konflik, ketidakpastian terkait keberadaan keluarga yang hilang, dan kendala dalam mendapatkan rekognisi atas pengalaman traumatis. Upaya memori kolektif dan rekognisi, seperti memorialisasi, dianggap penting untuk proses penyembuhan masyarakat. Makalah ini memberikan wawasan tentang kompleksitas kondisi pascakonflik dan dampaknya terhadap upaya rekonstruksi sosial di Aceh.

 

Published

2023-12-30

Issue

Section

Articles