Motif Pelecehan Seksual dan Upaya Pastoral Sosial

Studi Kasus Di Lapas Klas IIA Sibolga

Authors

  • Wenny Trecy C sianturi Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Reymond Pandapotan Sianturi Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

Pelecehan Seksual, Motif Pelecehan Seksual, Upaya Pastoral Sosial

Abstract

Pelecehan seksual menjadi jenis kekerasan seksual yang paling sering terjadi dan mayoritas korban adalah anak dibawah umur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motif dari pelaku pelecehan seksual dan refleksi pastoral sosial dalam mencegah terjadinya pelecehan seksual. Penelitian ini dilakukan pada Oktober hingga Novemer di tiga tempat yaitu Lapas Klas IIa sibolga, Aliansi Sumut Bersatu Medan (ASB), dan Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Samosir menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui hasil Wawancara, dan Dokumentasi dengan jumlah narasumber sebanyak Lima orang. Berdasarkan Hasil penelitian bahwa Motif Utama dari kelima pelaku Pelecehan Seksual yang menjadi narasumber tersebut yaitu karena dipengaruhi oleh minuman keras, suka menonton film dewasa, rumah tangga yang tidak harmonis, adanya unsur balas dendam akibat mendapatkan perkataan yang menghina pelaku, dan adanya latar belakang pendidikan tentang seksual yang rendah. Upaya Pastoral Sosial Dalam Mencegah Terjadinya Pelecehan Seksual yaitu diutuhkan sosialisasi kepada anak-anak, orang tua (keluarga), masyarakat setempat bahkan kepada para pelaku. Sosialisasi tersebut dapat memberikan pengetahuan tentang pelecehan seksual, dampak, dan sanksi yang di berikan, sehingga masyarakat dapat berpikir ulang dalam bertindak dan meminimalisir seseorang untuk melakukan tindakan pelecehan seksual. Lapas klas IIa sibolga tidak memiliki ahli yang profesional yang membidangi khusus untuk pendampingan psikis bagi para narapidana terkhusus kelima partisipan yang sudah diteliti, sehingga Lapas ini sangat memerlukan bantuan konselor atau psikolog profesional untuk memberikan sebuah pendampingan untuk membimbing serta membina para narapidana.

Published

2023-12-30

Issue

Section

Articles