Konseling Pastoral Dengan Pendekatan Behavioral Terhadap Pasien ODGJ Gejala Kecemasan

Studi Kasus di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan

Authors

  • Ellen Sihombing Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Priska Manullang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

KONSELING PASTORAL, PENDEKATAN BEHAVIORAL, ODGJ, GEJALA KECEMASAN

Abstract

Orang dengan gangguan jiwa mengalami berbagai masalah dengan gejala yang berbeda-beda, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Gejala kecemasan adalah sekelompok gangguan yang memiliki ciri utama ketidakmampuan untuk mengatur rasa takut atau khawatir. Konseling pastoral merupakan proses perjumpaan pertolongan antar manusia sebagai subjek, yakni konselor dan konseli, perjumpaan pertolongan itu bertujuan untuk menolong konseli agar dapat menghayati keberadaannya secara penuh dan utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pasien ODGJ mengalami gejala kecemasan, untuk mengetahui gejala kecemasan yang dialami pasien ODGJ, dan untuk mengetahui bagaimana konseling pastoral dilakukan kepada pasien ODGJ gejala kecemasan dengan pendekatan behavioral.. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa gejala kecemasan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, faktor ekonomi, pikiran yang irasional, faktor keluarga, faktor lingkungan dan penyalah gunaan zat. Gejala-gejala yang dialami konseli pasien ODGJ gejala kecemasan adalah adanya perasaan ragu akan masa depan, adanya perasaan takut, marah-marah, gelisah dan gugup, perasaan tegang dan jari tangan bergetar dan teras dingin. Proses konseling terhadap pasien ODGJ gejala kecemasan dilakukan dengan empat teknik yaitu disensitisasi sistematis, penguatan positif, pemodelan, dan asertif.

Published

2023-12-30

Issue

Section

Articles